Sunday 16 December 2012

Movie Review: 5cm The Movie


“Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.”

“Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.”  

“Kemudian yang kamu perlukan hanyalah kaki yang akan melangkah lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, mata yang akan melihat lebih lama, leher yang akan lebih sering mendongak, tekad yang setebal baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras serta mulut yang selalu berdoa.”



Firstly, I just want to tell you guys that I don't always write review for every movie I watched.

Secondly, this is THE FIRST movie review I've ever written. Because I was really inspired by this movie.

Thirdly, saya bukan seorang penikmat film Indonesia. Dan dari beberapa film Indonesia yang saya tonton, sebagian memang masih di bawah ekspektasi.

Begitu pula dengan film 5cm. Di awal, saya juga sempat meng-underestimate film yang diangkat dari novel berjudul sama yang katanya memperlihatkan keindahan gunung Semeru ini. Seperti film-film Indonesia kebanyakan, I thought it would be boring dan sangat tidak merepresentasikan novelnya yang "wah". Saya memang belum pernah membaca novelnya, tetapi saya sudah mengetahui ceritanya dari sinopsis dan versi komiknya.

Pada mulanya memang menurut saya ada bagian-bagian yang kurang gereget dan agak crunchy. Beberapa bagian yang seharusnya bisa jadi lebih lucu menjadi cuma sekedar lucu aja atau lucu nanggung. Namun begitu memasuki setting gunung Semeru, saya mulai mendapatkan feel-nya dan ceritanya menjadi lebih mengena. Saat itu, dugaan saya yang menetapkan ekspektasi rendah pada awalnya mulai terbukti salah.


Hal yang paling membuat film ini worth it adalah pengambilan gambarnya yang luar biasa. Angle pengambilan serta penonjolan elemen-elemen pada gambar membuat saya berdecak kagum beberapa kali. Untuk ukuran film Indonesia yang biasanya cenderung flat, menurut saya ini brilian. Sang sutradara, Rizal Mantovani, meng-capture hal-hal sepele yang seringkali diabaikan namun justru menjadi kekuatan dari setting-nya, seperti interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Dan juga terdapat elemen-elemen alam mulai dari yang makro seperti pemandangan Semeru dengan awan-awan di sekelilingnya hingga ke mikro seperti rerumputan dan hewan-hewan kecil berhasil dibingkai dengan sangat baik dalam film ini. Ya, pengambilan gambar benar-benar secara natural, itulah yang menjadi nilai tambahnya.


Pesan moral berupa persahabatan, impian, serta kisah cinta yang tidak menye-menye dan berlebihan dapat tersampaikan dengan baik dan cukup padat oleh film ini. Dan harus saya akui, film ini juga berhasil mengundang tawa, keharuan, ketegangan, dan sempat membuat saya merinding pada bagian akhirnya ketika lagu orkestra Tanah Airku diputar sebagai musik latar di puncak Mahameru.

Kalau biasanya film-film Indonesia yang saya tonton menimbulkan kalimat permakluman seperti, "Well... Indonesia," setelah menonton 5cm The Movie, kalimat tersebut berubah menjadi "Wow. Indonesia!" Menurut saya, film ini layak disandingkan dengan film-film luar negeri yang menonjolkan keindahan alam juga. Dan tentu saja, saya jauh lebih bangga dengan film ini karena yang ditonjolkan adalah kekayaan negeri kita sendiri yang bahkan sering tidak disadari. So, I give 4 out of 5 for the movie. Kesaratan akan pesan moral yang sangat dibutuhkan oleh generasi-generasi muda bangsa kita ini membuat film ini saya tetapkan sebagai a-must-watch-Indonesian-movie in 2012!


****

Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.

Percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.

Tuesday 11 December 2012

The Power of Not Winning

This is a post continuing my previous post The Power of Not Giving Up.
-------





"It's not about the winning. We've done our best for our dream, it's all that matters."
Kanya Cittasara, 19, a still-not-lucky-contestant.



Monday 10 December 2012

Aku Suka Caramu Menghentikan Waktu dengan Katamu


"Ya sudah, kalau gitu nggak usah lihat aku lagi! Katamu... Aku kan jelek, hitam"


"tapi aku suka."




Kata-katamu selalu berhasil membuat waktu terdiam.

Sementara kamu melarikan diri ke kepalaku dan memasang banyak cermin di sana, menggandakan bayanganmu, lalu lari ke hati. Di sana kamu berhenti dan meluapinya dengan lautan rasa.

Memang, kamu paling tahu caranya memainkan irama jantungku. Sekarang, kamu membuat alunannya tak lagi terkendali.



Wednesday 5 December 2012

Si Kembar Berbeda Nasib

Sambil rehat sejenak dari tugas kuliah yang membara dan menggelora ini, izinkan saya untuk sedikit bercerita mengenai sesuatu. Yes yes, se su a tu--something. Nggak perlu diulang juga sih sebenernya, tapi yaudahlah. Pokoknya cetar membahana.

Sebelumnya, ada yang tau atau masih ingat dengan ini?


High School Musical.

Film musikal dari Disney yang paling populer dulu ketika saya SMP - SMA. Saya dulu tergila-gila sekali dengan film ini, sampai sampai waktu SMA saya dan beberapa teman saya belajar beberapa gerakan tariannya sampai hapal. Gabungan style ala cerita klasik Disney dengan kehidupan sekolah modern ini sungguh mengagumkan, benar-benar (mungkin) impian hampir seluruh anak remaja.

Dan tentunya mengingat film ini juga ingat dengan tokoh-tokoh utamanya dong?

Salah satu tokoh wanita utama favorit saya adalah si cantik Gabriella Montez, yang diperankan oleh mbak Vanessa Hudgens. Yep, siapa coba yang ngga kenal mbak satu ini?

Mbak Vanessa ini ya... Udah cantik, pinter, jago nyanyi pula. Siapa sih yang nggak pengen kayak dia?

Cerita berawal dari sini...

Kemudian, begitu saya kelas 3 SMA, sebuah keajaiban datang...



Bermula dari sebuah kalimat yang terlontar dari mulut adik kelas saya:
"Eh, ngomong-ngomong Kanchi mirip Gabriella deh."

Yang kemudian dibenarkan oleh temannya.

Nggak cuma itu, datang komentar-komentar lain yang hampir serupa dari mulut orang-orang terdekat saya. Bahkan orang tua saya pun, ketika saya tunjukkan cuplikan film HSM.


Well, okay. Karena orang lain yang bilang, saya jadi nggak bisa mengelak sih~
#padahalmahseneng #atuhlahpurapura


Terus saya ngamatin muka mbak yang (ehem) memang mirip saya ini. Dan ngebandingin sama muka saya yang (ehem) mirip sama mbak itu. Kemudian saya menyimpulkan bahwa kami mungkin sebanarnya adalah (ehem) putri yang tertukar. Si kembar yang berbeda nasib.

Ehem.

Ehem.

#kemudiandisiramair #airtuba

Terus hasil dari keisengan saya ini ternyata berbuah sesuatu. Saya menghasilkan sebuah foto fenomenal--yang disebut oleh mbak @mutialhanan sebagai jenis foto NIPU-LASI.


At first there is this picture...


And this picture...



Then, VOILA! There's this picture...






Oke, diam semuanya.




#PFFFT

Tuesday 4 December 2012

The Power of Not Giving Up

Being at the same stage with Gita Gutawa is my biggest dream since I was at school.

Someone already told me that I've got to chase my dream no matter what. And to meet a professional diva like her, I have to try some big opportunities, like joining a national singing competition and so on.

Until suddenly I got an information about Pantene Swisssher contest. It's a video contest and the winner will be asked to have a commercial video shooting with Gita Gutawa.


.......


And I was just like..... WHOA! Ñ‰(ºДºщ)

This is a big chance, you know!

Although some people said that my possibility to win is too small. Because... Well, you know, I wear hijab and it means I can't "swisssh" my hair like the others. Their comments almost crash my hope down. But I decided not to give up. I've submitted my video on Pantene's Facebook Page and it's still waiting for approval.


Did I "swisssh" my hair in that video? Of course not.

I tried to make a different concept of expressing my own style. I made my weakness became my strength.

And, well, there's always a miracle for those who believe.

I also uploaded the video on Youtube. Just check this out.





The video competition is held on Facebook not Youtube. So, as soon as my video approved by Pantene's admin, I'll post the link here. Need your help so badly. Thanksss! 


AND THIS IS IT!
HERE IS THE LINK: http://panteneswisssh.com/3698

VOTE NOW! Your single click means so much for me. :)

Wednesday 14 November 2012

Satu Hari Merasakan Pengalaman Menjadi Difabel

Hari itu, hari Sabtu pagi yang cerah, diwarnai dengan keceriaan di wajah puluhan mahasiswa dan mahasiswi Teknik Arsitektur UGM yang hendak melakukan simulasi kuliah Aksesibilitas. Simulasi hari itu tidak hanya dilakukan oleh peserta kuliah Aksesibilitas saja namun juga bersama-sama dengan mahasiswa dan mahasiswi dari jurusan Arsitektur UNS. Dari pertama saya menginjakkan kaki di kampus, saya melihat sudah banyak teman-teman yang mencoba bersimulasi sendiri dengan alat-alat difabel yang ada. Namun, simulasi kami yang sesungguhnya hari itu baru dimulai agak siang setelah rombongan mahasiswa dan guru dari Solo datang lalu melakukan briefing bersama.

Seluruh peserta simulasi dibagi ke dalam kelompok beranggotakan sembilan orang. Masing-masing kelompok diberikan satu kursi roda, satu kruk dan satu tongkat tuna netra yang nantinya dipakai bergantian oleh anggotanya. Tempat yang nantinya akan kita datangi pada simulasi adalah Perpustakaan Pusat UGM, Masjid Kampus, kemudian Malioboro. Kelompok kami menentukan membagi sembilan orang anggota menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil beranggotakan tiga orang per satu alat dan di setiap pergantian tempat, setiap tiga orang tersebut akan bergantian alat dengan tiga orang lainnya sehingga seluruh anggota merasakan pengalaman menjadi difabel seluruhnya.

Tuesday 25 September 2012

Arti dari Nama

August 31st, 2012


 Gitagut wrote a new blog post on her blog.




I commented on it.



She replied!



replied!






replied!








replied!






R E P L I E D !

Kado untuk Gita Gutawa

Selamat sore pemirsa yang tersesat. Tersesat di blog saya, mungkin? Atau tersesat di hati seseorang yang tidak mungkin dimiliki namun tidak bisa kembali? Oh tapi kalau tidak merasa tersesat baguslah.

So, dengan berakhirnya kompetisi blog VAIO beberapa minggu lalu, saya dinyatakan BELUM BERUNTUNG, Saudara-saudara. Kemudian dalam beberapa hari saya mengumpulkan serpihan-serpihan semangat yang tercecer dan akhirnya kini saya berhasil move on dari hasil tersebut. Alhamdulillah yahh.

Tapi omong-omong soal laptop VAIO seri E terbaru, saya mau cerita soal ambassador-nya yang cantik jelita itu, yang sudah menjadi idola saya sejak... Sejak... Sejak... Pokoknya lama sekali. Sejak saya belum mengenal Struktur dan Konstruksi bangunan, sejak saya masih labil-labilnya, sejak saya masih pake baju seragam putih abu-abu yang dikeluarin biar keliatan gaul, sejak saya belum mengerti pahit manis kehidupan. Aih.

Siapa sih? Siapa sih?

Gadis yang kini telah bertransformasi menjadi wanita cantik tersebut adalah Aluna Sagita, atau orang-orang sering memanggilnya dengan Gita Gutawa. Bagi yang belum tahu, judul di atas "Alunan Sebuah Lagu" adalah arti dari nama Aluna Sagita. Hehehe.

Yeeeeeee~ *tepuk tangan*

Jadi dalam post ini saya akan menceritakan bagaimana mimpi saya untuk bertemu dengannya setelah sekian tahun akhirnya tercapai pada tanggal 11 Agustus 2012 lalu, tepat pada hari ulangtahunnya yang ke-19...


Thursday 2 August 2012

Berkarya di Usia Muda? Siapa Takut!

Monster Pink Itu Bernama Kanyasaurus

Wahai kaum perblogan, pernah nggak sih kalian merasa menyukai sesuatu sampe saking addicted-nya kalau bukan hal itu yang dimau, kalian nggak mau beli? Saya sering loh mengalami itu. Dari kecil saya suka banget sama yang namanya warna pink. Apapun. Baju pink, jaket pink, kerudung pink, sepatu pink, mouse pink, bahkan sampai hal-hal kecil seperti pulpen dan pensil pun harus berwarna pink. Bukannya harus sih sebenernya, cuma kayaknya kalau bukan warna pink jadi nggak semangat gitu. Buktiin sendiri deh, kalau kalian ketemu saya di jalan, saya pasti nggak pernah luput dari warna pink, bahkan kadang kalau freak-nya lagi kumat bisa aja dari ujung kepala sampe ujung kaki pakai warna pink loh.

Aneh?

Some people call me childish.

Some others call me weirdo.

But I just show them a big wide grin. I also can’t help to change it, because it’s me!


Dan seiring saya bertambah dewasa, usut punya usut saya mulai tahu kenapa harus pink. Orang-orang bilang warna itu melambangkan kepribadian, dan ternyata itu bener! Warna pink itu melambangkan keceriaan, kebahagiaan, dan kesannya manis kayak permen. *aih, kayak saya dong* *PLAK*

Kadang warna pink itu juga emang menggambarkan sifat yang imut dan agak kekanak-kanakan mungkin ya, melihat sifat saya dan beberapa temen saya penyuka pink memiliki kesamaan dalam hal itu. Oalah, pantesan dari dulu sifat childish masih aja dicap di jidat saya sama temen-temen saya. Childish di sini lebih mengarah ke polos sama lemot lugu, bukan berarti manja loh ya.

Dan satu lagi sifat dari warna pink yang paling dominan sama saya yaitu semangat dan gairah masa muda yang diwakili sama percampuran warna merah dan putih itu. Well, yang ini saya setuju banget. Dari sekolah dulu saya emang orang yang aktif. Aktif dalam ikut kegiatan-kegiatan maupun dalam mengasah passion saya sendiri. Tentu aja, bicara masa muda pasti bicara passion kan? Passion ini soalnya satu hal yang sering banget menentukan kualitas dari masa muda itu sendiri. Aduh, saurus, saurus, bahasamu berat banget kayak kontainer beras…

Passion Itu Penting!

Actually saya emang seneng bicara soal passion. Dan mengenai ini, saya sendiri punya minat yang besar banget dalam bidang seni. Bisa dibilang hampir semua bidang seni bisa dan pernah saya coba. Nah, berhubung saya baru kali ini punya kesempatan untuk cerita tentang ini, sekalian saya jelasin beberapa ya. Siapa tau bisa menginspirasi temen-temen juga dalam memanfaatkan semangat masa muda, biar nggak kelewat gitu aja. Sayang kan?

1. Graphic design dan ilustrasi, kadang-kadang nyoba motion graphic juga sih, tapi karena nggak terlalu bisa apa boleh buat. Huftttth :(
Minat desain sama ilustrasi saya udah mulai keliatan dari SMP. Saya dari dulu betah banget kalo udah duduk di depan laptop berjam-jam ngedate sama Photoshop. Dulu waktu sekolah nggak jarang ikut lomba-lomba gambar sama komik dan alhamdulillah dapet juara. Selain lomba pun kadang dimintain tolong buat bikin desain cover atau pin dan hampir selalu juga ngisi rubrik komik di majalah sekolah.


Kalo desain, saya lebih sering dimintain tolong buat bikin banner blog sih, pernah juga iseng ikutan lomba banner di forum dan kepilih jadi pemenang favorit. Dan dalam waktu dekat ini insya Allah ada job buat mendesain sebuah e-book. Meskipun minat, bukan berarti saya expert, saya juga sama-sama masih belajar kok. :)

2. Musik
Saya suka musik dari kecil banget. Sering ada yang nanya saya bisa main alat musik apa, hmm, sebenernya saya cuma bisa sedikit-sedikit. Keyboard atau piano pop pernah belajar tapi nggak begitu ahli, begitu juga dengan gitar. Nyanyi? Aih, suara saya cuma bisa keluar maksimal di kamar mandi, gimana dong?


Tapi terkadang kalau memang “bener-bener” dibutuhkan buat nyanyi di suatu acara atau main gitar baru saya lakuin. Kalo nggak, saya persilahkan kepada yang hebat-hebat dulu aja deh. But music is my best healer and reliever, however.

3. Fotografi

Be strong and show your beauty.
(c) Me
Nggak pernah ada ilmu khusus buat saya di bidang ini. Seriously. Saya masih amatir banget. Cuma seneng jeprat-jepret aja, dan kadang alhamdulillah ada hasil yang bisa dikonsumsi  khalayak dan ada yang tidak. Tapi menangkap dunia dalam sebuah lensa adalah kegiatan yang sangat menarik untuk saya. Dan esensi dari sebuah kejadian yang tertangkap seringkali membuat saya semakin merasa tertantang untuk memberikan inspirasi melalui kamera.

4. Bahasa dan tulis menulis
Minat saya di bidang bahasa juga sudah mulai keliatan dari sekolah. Gimana nggak? Saya hobi banget baca buku pelajaran bahasa Indonesia kayak baca novel. Mengerikan.

Tapi kalau minat menulis baru banget ketahuan tahun lalu saat saya iseng gabung di forum text-based roleplay yang isinya menulis dan menulis. Eh, nggak disangka, di term pertama saya bergabung, karakter roleplay saya jadi salah satu Best Character saat itu. Agak syok juga. Sejak saat itu saya baru mulai ngelatih tulisan saya. *telat banget* Sekarang, tulisan adalah cara lain saya menyampaikan rasa, menyampaikan apa yang terkadang tidak bisa diurai oleh kata.

5. Seni mencuri hatimu. Ekekekek.
Ini bisa dipelajari melalui pengalaman. #okesip


Lihat kan segimana banyaknya hal yang saya minati dan saya coba? Untuk keempat hal itu, otomatis saya butuh banget alat bantu yang memadai untuk bisa menghasilkan karya yang maksimal, dan alat bantu yang paling penting dan fleksibel itu laptop. Menilik lagi kondisi laptop tua teman seperjuangan saya dari awal masuk kuliah sedikit-sedikit sudah mulai menunjukkan ketidakmampuannya menunjang aktifitas saya yang begitu banyak terhadapnya. Uh, maafkan saya, Toto.

Oleh karena itu, saya excited banget waktu liat ada VAIO E seri 14P terbaru. Pertama, prosesor Intel Core i7-nya bisa ngebantu nggak hanya aktifitas waktu senggang tapi juga tugas-tugas kuliah saya di jurusan Arsitektur yang notabene harus wajib kudu mesti pake software-software berat kayak AutoCad, Google SketchUp, dan semacamnya. Kalau lagi nge-render dan prosesornya lemot, itu lamanya ngalahin semut yang lagi ngangkut gajah hamil dan sial-sial bisa crash. Meeeen! Terus gimana nasib tugasnya dong? *nangis kucing*



Terus terus terus, kualitas audio dengan gabungan teknologi xLOUD dan clear phase juga berguna saat otak mumet di kala harus lembur ngerjain tugas sendiri *maklum LDR* *LDR sama mamah papah* dan telinga butuh dimanjakan, atau saat kamar mandi becomes too mainstream dan saya butuh “dapur rekaman dadakan” dengan kualitas suara speaker yang jernih. Juga fitur Dolby Home Theater ® v4 yang bikin saya bakal berasa punya bioskop pribadi di kamar kos 3x4 yang jadi saksi perjuangan saya selama ini.



Selain itu ada fitur pengisian USB... Itu penting. BANGEET. Bayangin, kalo handphone lowbatt dan kita masih lama di luar, nggak bawa charger, atau bawa charger pun nggak tau mau nyolokin dimana. Kalian pun pasti pernah ngalamin hal itu, bingung bin mati gaya kan? Sementara dengan fitur pengisian USB di VAIO E seri 14P yang *ehem* Insya Allah *ehem* jadi milik saya ini, masalah itu terpecahkan solusinya dengan mencolokkan handphone kita via USB cable meskipun VAIO dalam keadaan mati sekalipun. Kewl!

Fitur switching kartu grafis otomatis antara Intel HD4000 sama AMD Radeon 7670M juga bisa berguna kalau sewaktu-waktu saya butuh aplikasi yang bener-bener nguji kemampuan grafis device. Saat bekerja normal, ada kartu grafis Intel HD4000 yang terkenal dengan irit daya, sementara ketika deadline mendekat dan AutoCad, Sketch-up, segala macam menghantui, ada VGA keluaran terbaru dari AMD Radeon yang terkenal dengan kemampuan graphic display yang powerful. Ini juga bisa berguna banget kalau saya sedang dapet job dalam desain-mendesain grafis.

Isn't she sexy? :''')
Nah, tapi nggak cuma itu sob, soalnya selain fitur dan hardwarenya yang oke punya, VAIO E seri 14P terbaru yang diiklanin sama Gita Gutawa kembaran saya dilengkapin sama desain yang manis banget dan bisa disesuaiin sama karakter kalian. And for me, of course, it’s pinkisssh!



Karena pink dan saya itu nggak bisa dipisahkan.

Saya seceria guratan merah yang memendar, seperti semangat dan passion yang terus meletup.

Saya selembut lapisan putih yang teduh, seteduh kasih sayang dan cinta.

Merah muda. Ketika keceriaan dan kelembutan berpadu menjadi satu, itulah saya.

Kalau kau melihat pink, berarti kau melihat saya.

Because it is me. :)






Note: Post ini diikutsertakan dalam SONY VAIO Blog Contest.

Thursday 26 July 2012

Covers of Maroon 5 - Payphone

Selamat pagi, bloggies!
Siapa yang nggak tidur lagi dari sahur angkat tangaaaaan :))
Siapa yang belum sikat gigi abis sahur tunjuk gigiiiii :)) *brb ambil vacuum cleaner*

Kalo pagi-pagi gini biasanya temen-temen pada ngapain sih enaknya? Kalo saya, pagi-pagi yang paling asik itu dengerin musik, itu bisa ngebikin mood seharian loh. Soalnya kalo bangun pagi aja moodnya udah nggak bener, wah, bahaya untuk kelanjutan hidup dalam sehari itu tuh ._.

Btw soal dengerin lagu...
Belakangan saya jadi addicted sama lagunya Maroon 5 yang Payphone, sejak denger covernya @mutialhanan sama @khairinadiar. Dalam sehari bisa berapa kali saya ulang-ulang puter sama nyanyiin lagu itu. Haaaa lagunya seruuuuu! Yang cover juga seru-seruuuu! x)


Nih, sekalian saya share aja ya lagu cover kedua penyanyi SoundCloud favorit saya ini. Ehehehe :"D


Yang pertama, ini @MUTIALHANAN'S VERSION.




Piano sama gitar akustiknya manteeeep! Vokal sama power Mumu undescribable! Perfect banget lah pokoknya ini. Aaaa merinding saya dengernya. Dalam sehari bisa berulang-ulang kali saya puter saking kerennya :"D


Yang kedua, ini @KHAIRINADIAR'S VERSION.



Suara jazzy khas Irin banget, luwes sama gitarnya. Like thiiis! x3
Tapi di beberapa nada kok kayak ada yang miss ya? Atau kuping saya aja yang miss? Miss you too :* #EH



Yang terakhir, ini ABAL'S @KANYASAURUS VERSION.

Gara-gara seneng banget sama lagu itu, saya nyari lagunya di aplikasi StarMaker di iPhone dan ketemyu! Sebenernya itu aplikasi karaoke games, bukan khusus untuk downloadable recording, tapi dengan kekuatan bulan sedikit trik akhirnya saya bisa download lagu saya di websitenya dan menguploadnya di SoundCloud. Ufufufufu.


.....hmm. No comment aja yahhh.

Oh iya, kalo ada yang penasaran (emang ada?) itu saya bikin sedikit eksperimen pake Auto Tune di beberapa bagian biar kedengeran sik asik sik asik dengan dirimu gitu deh. Emang belum sebagus penyanyi-penyayi cover lainnya, powernya masih belum mantep dan nadanya juga kadang masih belum pas. But at least I tried to make my own version with my own style. Aaaaand, just hope you like it ;)


Have a great Thursday, bloggies!

Wednesday 11 July 2012

Taylor Swift - Back to December (Short Cover)

Entah kenapa akhir-akhir ini lagi seneng banget nulis sama bikin sesuatu--apapun yang bisa dibikin. Maksudnya dalam bentuk media loh ya, bukan yang lain. Kayak foto, video, recording, tulisan, dan lain lain.

Nah, yang ini lain lagi ceritanya. Iya, ada cerita awalannya dulu kenapa saya tiba-tiba pengen bikin video cover beginian di malam hari ketika sang dewi malam sudah mulai naik ke peraduannya dan keheningan mulai menyelimuti bumi pertiwi serta para penghuni malam mulai menunjukkan aktifitasnya #eeeh #okecukup

Semalem begitu pulang kos tiba-tiba saya lewat di depan kamar pojok yang biasanya selalu kosong dan gelap gulita. Entah kenapa sejak saya baru pindah ke kos itu beberapa bulan yang lalu sampai terakhir saya melihatnya kamar itu selalu kosong. Sempat ada yang mau pindah ke sana, namun nggak berapa lama nggak betah dan pindah lagi ke kamar di lantai bawah. Well, cukup mencurigakan. Tetapi, malam itu berbeda, kamar itu terang benderang dan sekilas saya melihat ada sosok manusia di dalamnya. Dengan sedikit perasaan waswas bercampur penasaran saya memberanikan diri mengintip melalui pintunya yang terbuka. Dan seketika saya terkejut.....







Rupanya memang sudah ada orang baru yang pindah ke sana.





Saya menyapanya, ternyata dia calon mahasiswa baru. Anaknya baik sekali. Akhirnya... Ujung-ujungnya saya dengan cepat menjadi akrab dengannya sampai kami melewati sebagian malam itu dengan mengobrol, menyanyi sambil main gitar bersama di kamarnya.

Selesai.

#eaaa


*ditimpukin kursi* *kursi udara*



Pasti kalian mengharapkan cerita tadi berujung horor atau tiba-tiba ketemu sama sesuatu yang nggak diduga ya? Hahahahaha. Tepat sekali. Iya, saya ketemu sama penghuni kos baru yang nggak diduga. Ternyata kita punya hobi yang sama: nyanyi sambil main gitar. Meskipun masih abal-abal sih. Fufufu :3

Semalam kami nyanyi beratus-ratus--oke, lebay--lagu sambil mainin gitar masing-masing. Kadang-kadang pake gitarnya, selanjutnya pake gitar saya. Oh iya, saya belum pernah memperkenalkan gitar saya ya? Namanya Pinguin. Warnanya pink dan desainnya persis kayak desain gitar yang dibuat sama Taylor Swift. Penasaran? Nanti saya bahas di post yang lain aja ya >:D *seneng bikin orang penasaran*

Setelah puas ngobrol sama nyanyi-nyanyi dia pamit mau ke kos kakaknya. Saya pun akhirnya kembali ke kamar saya tertjintah. Dan begitu masuk kamar, ngelirik Toto--laptop saya, muncullah sebuah ide. Pengen bikin video cover ah mumpung baju juga masih rapi, bedak juga belum luntur-luntur amat, masih cantik lah kayak Jessica Alba gitu, pikir saya. Saya pun mulai ngaktifin webcam dan nyanyi beberapa lagu. Sebagian pake gitar dan sebagian lagi pake audio instrumental dari Toto. Setiap selesai nyanyi dan nge-replay video saya ngakak-ngakak sendiri ngetawain muka saya yang kayak orang ngeden sambil ketindih karung beras sama galon akua. Memprihatinkan.

Ini salah satu video yang saya buat, cuma ini yang ngga sambil main gitar. Jadi gitarnya cuma buat pajangan doang. Ekekekek. Dan untungnya, durasinya cuma 1 menit-an, jadi tenang saja, tidak menyebabkan serangan jantung, impotensi, dan tidak berbahaya bagi keselamatan janin kok.

Enjooooy :))))



Tuesday 10 July 2012

Kanyasaurus' Journal: Prambanan, A Temple *....*

O-oke... =))

Judulnya itu agak sesuatu banget ya, memang. Seharusnya saya bisa memikirkan judul lain yang lebih menarik. Iya, "seharusnya" kan.

Ah, tapi ya sudahlah. Apalah arti sebuah nama. Sebuah nama tidak selalu bisa merepresentasikan apa yang terkandung di dalamnya #etsaaah


*brb guyur guyur di sumur*



Candi Prambanan, well, yeah, semua orang pasti tau kan apa itu Candi Prambanan? Apa? Masih perlu dijelasin lagi? Oh, ayolah, kasihan Mr. Larry Page kalau kau masih tidak bisa memanfaatkan teknologi ciptaannya bernama Google. Atau setidaknya bantulah beri sedikit pekerjaan untuk para librarian itu agar mereka tidak hanya terangguk-angguk di kursi mereka.

Saya nggak akan juga kok menjelaskan tentang apa itu candi atau sejarah Candi Prambanan. Kali ini saya hanya akan menampilkan lebih banyak foto-foto yang saya ambil ketika saya dan beberapa keluarga yang sedang berkunjung ke Jogja, bertamasya ke sana. Yep, ta-ma-sya. Bukan Tasya ya. #eah


Saya mau tamasya berkeliling-keliling kota
Hendak melihat-lihat pemandangan yang ada
Saya panggilkan becak, kereta tak berkuda
Becak, becak, kok mintanya mahal? #plak

Wednesday 6 June 2012

Apa Sih Passion Kamu?

"...aku duduk di ruanganku dalam keadaan kecewa dan tertekan, mencoba memikirkan apa yang harus aku lakukan dengan hidupku."


Siapakah yang mengucapkan hal ini?


Orang tersebut tidak lain adalah Bill Gates. Menururt seorang penulis, Janet Lowe, "Ketika ia duduk di bangku kelas enam, Gates memiliki prestasi yang rendah di sekolah, bertengkar dengan ibunya, dan bergumul dengan hidupnya. Orangtuanya memutuskan untuk mengirimnya ke seorang psikolog untuk mendapatkan konseling." Yah, aku hanya bisa mendengar orang-orang pada saat itu berkata, "Ya ampun, bocah itu, si Gates, benar-benar seorang pecundang. Dia tidak akan bisa menjadi apa-apa." Tetapi, ketika Gates menemukan passion-nya dalam bidang perangkat lunak, ia langsung melesat--dan melesat sangat tinggi.


***


Sering nggak sih, temen-temen melihat orang lain atau bahkan teman kita sendiri yang luar biasa berprestasi di bidangnya? Sempetkah temen-temen berpikir, sebenernya apa sih rahasianya?

Kalau kita bilang, kuncinya adalah mereka belajar dan bekerja keras. Hmm, logical. Tapi ada yang lebih dari itu. Belajar dan bekerja keras saja nggak cukup, kan? Coba kita lihat, di luar sana lebih banyak lagi orang yang bekerja keras di bawah tekanan, dan mereka nggak meraih kesuksesan bahkan nggak bisa berprestasi. Nah, berarti bukan itu kunci utamanya. Lalu apa lagi?

Monday 21 May 2012

Keep on Moving, Keep Climbing

"It does not matter how slowly you go as long as you do not stop."
—Confucius







"When everything seems to be going against you, remember that the airplane takes off against the wind, not with it."
—Henry Ford








"Ain't about how fast I get there. Ain't about what's waiting on the other side. It's the climb."
—Miley Cyrus

Friday 18 May 2012

Bantu Desain Banner Temen, Dapet Italian Gelato!

Beberapa bulan belakangan ini banyak sekali kejadian yang terjadi. Mulai dari pindah kos, sampai LED laptop yang pecah sehingga bikin saya nggak bisa online bahkan ngerjain tugas yang berhubungan dengan ketik-mengetik dan desain digital selama sebulan lebih. Coba lihat kondisi Toto (panggilan kesayangan si Toshiba unyu ini) beberapa waktu lalu:

Mengenaskan...
Putus hubungan sama Toto jauh lebih menyengsarakan daripada putus..... sendal jepit. Ya iyalah, kalo putus yang lain mah saya juga nggak mau :( *emang putus apa lagi coba*

Penyebabnya adalah gara-gara saya ngeletakin kabel charger tepat di atas keyboard. Begitu saya buru-buru mau pergi dan nutup Toto tanpa lihat-lihat, terdengar bunyi "KRAK" yang memilukan hati. Tapi anehnya saya nggak panik bahkan nggak sadar. Dodol! Memang.
Begitu pulang dan nyalain Toto lagi, barulah sadar. Barulah shock. Barulah muka saya memucat dan membatu.


*kemudian depresi ngurek-ngurek sampah di tong setan, eh, tong sampah*


Tapi dengan hasil kerja keras dan dibantu setengahnya oleh seseorang akhirnya biaya penggantian LED yang tidak murah berhasil dikumpulkan. Dan begitu Toto sehat kembali rasanya seperti..... Seperti ketemu lagi sama pacar yang udah LDR selama 50 tahun. Errr....okay.


Terus pas Toto rusak gimana ngerjain tugasnya? Gimana ngerjain job perintilannya? Apalagi nggak punya flash disk kan ._.


Bukannya nggak punya sih ya -_- Lebih tepatnya kehilangan untuk yang ke sekian kalinya. Ihiks.

Untung saya cerdik. Jadi setiap ada tugas, saya ngerjainnya pagi hari atau di sela-sela jam kuliah di lab komputer kampus. Terus buat nge-save tugasnya, saya tulis di compose message di e-mail terus simpen as draft atau dikirim ke alamat e-mail sendiri biar muncul di Inbox. Muahaha. Brilian.

Dan di saat-saat menyedihkan itu, salah satu teman ada yang minta dibuatin banner untuk blognya. Jadi setiap bulan kan dia ngadain Monthly Giveaway buat para pembaca yang beruntung berupa novel dengan macem-macem genre. Nah, saya dimintain tolong buat bikin banner Monthly Giveaway itu.

Btw, buat kamu-kamu pecinta buku, coba cek aja blog Sinopsis Untukmu. Dijamin bikin kamu up-to-date terus sama review-review di dunia pernovelan. Siapa tau juga kamu yang beruntung bisa dapetin novel gratis tiap bulannya. :)

Kembali mengenai job bikin banner. Jujur, saya nggak bisa menolak. Pertama, karena nggak enak. Dan kedua, tentu saja karena iming-imingnya itu loh. Temen saya itu bilang mau nraktir saya Italian gelato. HOUWOH! (Kanya si mudah dibujuk pake es krim.)


.......


.......


.......



Sekilas mengenai Italian gelato, beberapa waktu belakangan ini saya emang lagi ngidam banget yang namanya gelato atau es krim. Udah nyoba beli es tong-tong, tapi tetep ngga puas.



Because es tong-tong is too mainstream, they said.


Ya, gimana ya. Sepertinya lidah saya butuh dimanjakan. Butuh asupan makanan yang lebih mahal. Karena lidah saya ingin dimengerti... #taktakdungces

Akhirnya dengan berbagai macam cara saya berusaha untuk mendapatkan Italian gelato itu--yang gratis tentunya. Mulai dari menangin kompetisi sama temen saya sampe ngerjain job perintilan buat bikin banner itu. Dan solusinya, selama Toto masih belum dibawa ke dokter, saya pun minjem laptop temen saya itu buat ngerjain banner-nya. Dengan fitur photoshop seadanya, tanpa brush dan tanpa font macem-macem. Yep, minimalis. Tapi karena saya yang bikin jadi tetep keren dong ya pastinya. Sekeren orangnya. B)


Tapi sekarang tenang aja, Toto udah kembali kok. Job banner itu pun udah jadi setengahnya. So, it's time to wait for the party! >8DDDD



Italian gelato, come to Mama!

Tuesday 20 March 2012

Flashmob #HitsWithoutViolence Jogja

Tahukah kamu?

Di tahun 2011 terjadi sekitar 2400 kasus kekerasan di Indonesia. Belakangan ini aksi seperti bullying, tawuran, dan semacamnya emang sering banget jadi isu yang menyedihkan di kalangan anak muda, baik secara fisik maupun non fisik. Di antara temen-temen kita ada yang pernah ngalamin mungkin? Atau bisa aja kita sendiri yang sering ngelakuin tanpa sadar. Kata-kata yang kita ucapin bisa aja jadi bullying secara verbal buat orang lain loh.

Jadi, mulai sekarang kalo ada temen-temen jomblo yang cuma bisa malem mingguan di depan laptop, diem-diem aja yah. Atau ada temen-temen yang punya pacar lintas benua, ngga usah dikomentarin yah, kasian mereka... :( #eaaa

Terus, dalam menyikapi kasus ini, radio Prambors menggalang sekitar 3000 anak muda Indonesia untuk mendukung gerakan anti-violence atau anti-kekerasan. Gerakan ini dikemas dalam bentuk flashmob yang diselenggarakan di kota-kota cabang Prambors seluruh Indonesia. Jogja termasuk salah satunya. Dan kebetulan saya ikut yang di Jogja, makanya saya bisa nulis post ini. Hehehe.

Btw, ini bukan post berbayar jadi murni cuma cerita doang ya. -_-

Tuesday 13 March 2012

This is Me!

Image source: Tumblr.

I've always been the kind of girl

That hid my face

So afraid to tell the world

What I've got to say

But I have this dream

Right inside of me

I'm gonna let it show, it's time

To let you know

To let you know



This is real, this is me

I'm exactly where I'm suppose to be, now

Gonna let the light, shine on me

Now I've found, who I am

There's no way to hold it in

No more hiding who I want to be

This is me


Do you know what it's like

To feel so in the dark

To dream about a life

Where you're the shining star

Even though it seems

Like it's too far away

I have to believe in myself

It's the only way



This is real, This is me

I'm exactly where I'm suppose to be, now

Gonna let the light, shine on me

Now I've found, who I am

There's no way to hold it in

No more hiding who I want to be

This is me



You're the voice I hear inside my head

The reason that I'm singing

I need to find you, I gotta find you

You're the missing piece I need

The song inside of me

I need to find you, I gotta find you



This is real, this is me

I'm exactly where I'm suppose to be, now

Gonna let the light, shine on me

Now I've found, who I am

There's no way to hold it in

No more hiding who I want to be

This is me


Now I've found, who I am

There's no way to hold it in

No more hiding who I want to be

This is me




Originally sung by: Demi Lovato
----------



This song always be my mood booster when I feel down. 
Thank you for singing this song, Demi! <3 :')
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...