Wednesday 6 June 2012

Apa Sih Passion Kamu?

"...aku duduk di ruanganku dalam keadaan kecewa dan tertekan, mencoba memikirkan apa yang harus aku lakukan dengan hidupku."


Siapakah yang mengucapkan hal ini?


Orang tersebut tidak lain adalah Bill Gates. Menururt seorang penulis, Janet Lowe, "Ketika ia duduk di bangku kelas enam, Gates memiliki prestasi yang rendah di sekolah, bertengkar dengan ibunya, dan bergumul dengan hidupnya. Orangtuanya memutuskan untuk mengirimnya ke seorang psikolog untuk mendapatkan konseling." Yah, aku hanya bisa mendengar orang-orang pada saat itu berkata, "Ya ampun, bocah itu, si Gates, benar-benar seorang pecundang. Dia tidak akan bisa menjadi apa-apa." Tetapi, ketika Gates menemukan passion-nya dalam bidang perangkat lunak, ia langsung melesat--dan melesat sangat tinggi.


***


Sering nggak sih, temen-temen melihat orang lain atau bahkan teman kita sendiri yang luar biasa berprestasi di bidangnya? Sempetkah temen-temen berpikir, sebenernya apa sih rahasianya?

Kalau kita bilang, kuncinya adalah mereka belajar dan bekerja keras. Hmm, logical. Tapi ada yang lebih dari itu. Belajar dan bekerja keras saja nggak cukup, kan? Coba kita lihat, di luar sana lebih banyak lagi orang yang bekerja keras di bawah tekanan, dan mereka nggak meraih kesuksesan bahkan nggak bisa berprestasi. Nah, berarti bukan itu kunci utamanya. Lalu apa lagi?
Yap, betul sekali: PASSION.


Passion memang bukan satu-satunya kunci, tapi ini yang paling penting.

Kalau disederhanakan, passion itu adalah suatu hal yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa bikin kita bersemangat melakukan sesuatu, dan bikin kita nggak mau dan nggak bisa berhenti melakukan itu. Sebagian orang hidup pasti sudah memiliki passion di dalam dirinya akan suatu bidang sejak dini dan sebagian lainnya juga sudah ada, namun masih harus menggali dan menemukan passion-nya tersebut. Tapi, buat yang belum menemukan passion-nya, nggak usah khawatir, kamu nggak sendirian kok :)


"Aku suka menulis buku-buku ini. Aku pikir, tidak ada seorang pun yang benar-benar bisa membaca buku ini dengan kenikmatan yang melebihi perasaanku saat aku sedang menulisnya."
J.K. Rowling


Lihat, kan, seberapa hebat pengaruh passion itu dalam suatu bidang yang kita lakukan?


Di dunia sekarang ini, anak-anak ditekan semakin keras untuk berprestasi terutama di bidang akademis. Tetapi sebagian orang tua nggak sadar dan nggak memberi peluang untuk anaknya mengembangkan dan menekuni bidang di mana mereka memiliki passion-nya. Mereka nggak salah kok, teman-teman, mereka kan pasti menginginkan hal yang terbaik buat kita.

Jangan terbebani sama ekspektasi keluarga dan lingkungan. Apalagi sampe menerapkan virus "let it flow aja lah" atau "biarkan mengalir aja lah". Haduh, jangan jangan jangan sampe, temen-temen. Karena prinsip yang nggak bertujuan itu, seringkali bukannya bikin kita semakin jelas tapi malah membawa kita nowhere loh.

Terus gimana dong kalau apa yang dijalanin nggak sesuai sama apa yang disukai?

Nggak usah merasa tertekan, coba lakukan aja apa yang kamu sukai di waktu senggang deh. Hal yang sama juga dilakukan sama bapak fisikawan dunia, Albert Einstein, kok. Ia dulunya juga bekerja sebagai pegawai di kantor paten, tapi karena passion-nya ada di dunia fisika, jadi ia mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan fisika--termasuk empat dari makalah-makalah terpentingnya, di waktu luang. Dan sekarang? Ia berhasil menciptakan sebuah teori relativitas yang terkenal sepanjang masa.


Mau seperti Albert Einstein? Makanya, makan S*zzis. #loh


Jadi, ayo temukan passion-mu.
Karena kalau kita udah menemukan passion kita di suatu bidang, itu bisa mengubah kita yang tadinya berprestasi rendah menjadi berprestasi super. Nggak percaya? Coba aja :D


Terus, apa ya passion-ku?

Apa ekspektasiku?

Apa yang aku inginkan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan?


Nah, pertanyaan selanjutnya: gimana sih caranya menumbuhkan passion itu?

Sebelum kamu menumbuhkan, ada satu hal yang lebih penting yaitu: cari dan temukan.

Gimana cara mencarinya? Jawabannya adalah, telusurin banyak jalan. Semakin banyak kamu mencoba berbagai hal, semakin cepet dan mudah juga kamu tahu di mana passion kamu. Weits, passion itu nggak cuma kita diem aja terus dia ketahuan sendiri loh. Harus wajib kudu mesti dicari, cuy.

Makanya, selagi masih muda nih mbak-mbak, mas-mas, adek-adek sekalian, ayo dong lakuin lebih banyak hal dari yang biasa kita lakuin sehari-hari. Coba tangkep bermacam peluang yang dateng ke kehidupan kita setiap hari--yang sering banget nggak kita sadarin. Nggak cuma cewek yang nuntut kita buat peka, peluang juga. #eh

Karena hidup tanpa passion, bagaikan pacaran tanpa pasangan. Hayoloh, terus kamu jalan sama siapa? Hampa beudh dah.

Kalau saya sih, dari kecil udah seneng banget berkecimpung di dunia seni, terutama seni ilustrasi. Dari dulu kalau ada perlombaan menggambar di sekolah, baik poster maupun komik, saya jabanin. Dan alhamdulillah yah, sering menang, sesuatu banget deh pokoknya. Begitu juga dengan seni teater, seni tari, seni bahasa, seni desain grafis, seni musik (lumayan ngerti lah, meskipun masih setingkat bathroom singer), dan seni-seni lainnya. Jadi, passion dan rasa seneng itulah yang bisa bikin nilai pelajaran Kesenian sama Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, sampe Bahasa Hewan saya nilainya cukup memuaskan. Cukup jelas kan contohnya?

Buat temen-temen yang udah kerja juga sama. Ini hukumnya:

Ikuti kata hatimu, kejarlah semangatmu. Bukan dompetmu, bukan uangmu.

Lakukanlah untuk cinta, uang akan datang juga nantinya.

Siiiiip. Pokoknya selesai baca post ini, sepakat ya kalau kita semua sama-sama mulai mencari atau mengikuti alur passion kita? Jangan takut, jangan malu. Setiap orang kan punya kesukaan masing-masing. Betul, LAKUKAN. Jangan males, jangan takut dengerin kata hati, jangan takut buat berubah. Lakukan aja.

Temukan, yakini, lakukan, tekuni. Setuju?

#okesip




Mengutip dan sumber referensi dari buku "8 To Be Great" oleh Richard St. John

2 comments:

  1. Makasih motipassion-nya mba ... Mantap :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeaaay! Sama sama ya. Yuk semangat ngejalanin passion kita. :D

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...