Monday 7 November 2016

Festival Dongeng Internasional di Indonesia?


Benar!
Tentu saja Festival Dongeng Internasional Indonesia!

Ha ha ha ha ha.
*maksa*


Tahun 2016 ini baru pertama kalinya saya ikut Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) dan langsung dipercaya untuk jadi salah satu dari tim pendongeng lokal, satu hal yang saya pikirkan: saya harus menampilkan yang terbaik! Melihat konsep dan cerita kakak-kakak tim pendongeng sempat membuat saya gugup dan meragukan kemampuan sendiri. Tapi akhirnya Echa dan saya, dalam format duo Sarang Cerita, berlatih dengan giat supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Pose Sarang Cerita di episode YouTube: "Ke Mana Perginya Lili Si Ulat?" (Klik!)

Sampai akhirnya H-seminggu dan kondisi fisik saya tiba-tiba drop.

Saya masuk rumah sakit.

Semua panik. Echa sebagai partner dongeng terutama. Saya pun.

“Kenapa harus di H-seminggu sih?” keluh saya berkali-kali.

Tapi nggak ada jalan lain, the show must go on. Saya pun berjuang keras agar segera membaik dalam kurun waktu kurang dari seminggu, supaya saya diperbolehkan pulang dan orang tua memercayai saya untuk tetap pentas di FDII.

Walaupun menurut untuk dirawat di rumah sakit, pikiran saya selalu tertuju ke FDII, banyak hal yang saya pikirkan dari konsep dongeng yang mau dibawakan hingga…

Belum nyari pre-amp gitar sementara saya malah terbaring di rumah sakit?!

(Iya, gitar saya belum ada pre-amp-nya. Sedih ya. –red)

(–red oxon.)

(Yha.)

Belum nyiapin baju pula!

Orang tua saya menenangkan dan bilang kalau saya banyak beban pikiran, malah justru nggak akan membuat tubuh saya cepat membaik. Untung partner saya baik hati, Echa mau dibagi pikiran-pikiran yang nggak bisa  saya selesaikan dan bantu mengerjakannya, seperti berusaha mencari pre-amp, misalnya. (Dan akhirnya pas perform dipinjemin gitar Kak Embong. Thanks, Kak. You saved my life! Eh, my performance ding.)

Kalau ada orang yang cukup nekat demam-demam masih tetep ngotot untuk perform, ya, itu saya. Latihan pun kami lakukan di rumah sakit. Mencuri-curi waktu di saat perawat dan dokter sedang tidak berkunjung ke kamar. Meskipun ternyata belum bisa bermain gitar karena tangan masih lemas dan diinfus, tapi saya memaksa tubuh untuk belajar berdiri dan berjalan normal sambil mempraktekkan gerakan saat mendongeng.

“Kamu yakin kuat buat perform di FDII?” Pertanyaan-pertanyaan sejenis muncul dari orang-orang terdekat.

“Insya Allah. Kita coba aja dulu.”

Dan ternyata benar. Antusiasme serta energi positif teman-teman storyteller, teman-teman volunteer, audiens dan semua orang pada hari H FDII membuat saya mendadak (merasa) sehat. Semua perjuangan terbayar lunas melihat senyum semua orang yang tulus bahagia. Rasa sakit menjadi bukan apa-apa lagi.

Dongeng tentang "Kuku Si Kucing Berani Tidur Sendiri" di Taman Cerita.
Panggung utama. "Timun Mas, lari, Timun Mas, lari, Timun Mas!" seru adik-adik sambil melagu.
Interview Sarang Cerita dengan Kanal Dongeng KPK.

Selama 2 hari saya belajar banyak dari teman-teman pendongeng lokal maupun mancanegara yang menginspirasi. Terutama Mz Craig Jenkins idolaqu. Uwuwuw.



Juga teman-teman sukarelawan komunitas Ayo Dongeng Indonesia yang luar biasa, tak kenal lelah terus berjuang membahagiakan semua orang tanpa kecuali.

Terima kasih sudah mengingatkan saya bagaimana rasanya kembali menjadi anak-anak, di mana bahagia itu sederhana, dan bagaimana berbuat baik itu mudah (dan memang sebenarnya sesederhana dan semudah itu, hanya kita saja yang lupa seiring beranjak dewasa!). Sadar atau tidak, hal kecil yang kita lakukan dua hari ini akan melekat di pikiran teman-teman cilik kita sampai mereka dewasa lho.

FDII 2016 menyisakan apron ini bersama ratusan kilas balik yang menyertainya.

Eaaaa di-zoom tetep bagian Craig Jenkins ya, Ibuk...
*toyor diri sendiri*

Kalau kita punya keinginan yang kuat, dilandasi niat baik, semesta pun akan bergerak untuk membantu mewujudkannya.

Yuk, mulai mendongeng, mulai bercerita! Kita bangun komunikasi dan imajinasi baik anak-anak Indonesia.


Cari tahu lebih lanjut tentang Ayo Dongeng Indonesia: Twitter | Instagram (Klik!)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...